Patut dicatat bahwa Kabinet menyetujui penggabungan Perusahaan Televisi Sri Lanka dan Perusahaan Radio Sri Lanka menjadi entitas pemerintah yang digabungkan.
Patut dicatat bahwa Dewan Menteri mengambil keputusan ini berdasarkan instruksi Komite Restrukturisasi Lembaga Publik.
Survei yang dilakukan pemerintah terkait hal ini menunjukkan bahwa kedua perusahaan tersebut saat ini terlilit utang yang berat.
60 juta rupee
Berdasarkan hal tersebut, konon utangnya sebesar Rp 1.300 juta ke perusahaan TV dan Rp 800 juta ke perusahaan radio.
Tagihan listrik kedua perusahaan ini sekitar Rp 60 juta per bulan. Rp 100 juta akan dikeluarkan untuk gaji kedua perusahaan tersebut.
Dalam hal ini, karena perusahaan-perusahaan tersebut kesulitan menyediakan dana yang dibutuhkan, Dewan Menteri memutuskan untuk menata ulang kedua perusahaan tersebut dan mengubahnya menjadi perusahaan gabungan pemerintah.
Informasi yang diterima negara terkait hal ini juga menunjukkan total jumlah pegawai di kedua perusahaan tersebut sekitar 1.100 orang.
GABUNG SALURAN WHATSAPP TAMIL UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI NEGARA TERKINI DI SELULER ANDA Bergabung sekarang |
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”