April 27, 2024

poupnews

Berita Lengkap Dunia

Harta karun alam yang ditemukan di laut Indonesia… mega jackpot untuk perusahaan Emirates!

Harta karun alam yang ditemukan di laut Indonesia… mega jackpot untuk perusahaan Emirates!

Mubadala Energy, perusahaan minyak dan gas terkemuka di Uni Emirat Arab, bergerak dalam bidang eksplorasi minyak dan gas di Asia Selatan. Dalam hal ini, pihak perusahaan telah mengonfirmasi adanya penemuan gas alam di perairan Indonesia. Penemuan ini merupakan penemuan gas alam laut dalam besar kedua tahun ini, kata para peneliti.

Dalam keterangan yang dikeluarkan Perusahaan Mupadala, gas alam tersebut disebutkan ditemukan di kawasan Andaman Selatan, 100 km dari Sumatera Utara. Sumur eksplorasi yang dibor oleh Mupadala Energy dikatakan menghasilkan 30 juta kaki kubik “gas kualitas terbaik” per hari.

Tangguhkan anggota parlemen.. Upaya serius untuk membunuh demokrasi.. Mano Thangaraj mengecam pemerintah pusat!

Mengomentari penemuan besar ini, CEO perusahaan, Mansoor Mohamed Al Hamada, mengatakan pengembangan tersebut akan memberikan peluang bisnis yang material dan menambah momentum bagi pengembangan strategis mereka untuk mendukung transisi energi dan memperluas portofolio gas mereka.

Tumpahan minyak di sungai – bencana di Chennai

Diperkirakan juga reservoir gas alam yang ditemukan Mubadala ini memiliki cadangan yang dapat diperoleh kembali sebesar 3,3 triliun kaki kubik. Indonesia mengatakan penemuan ini akan menghasilkan target produksi gas alam sebesar 12 miliar kaki kubik per hari pada tahun 2030, lebih dari dua kali lipat tingkat produksi gas saat ini.

Lotere Lima Puluh Lima Puluh Kerala Rs. 1 Crore.. Hadiah ke-2 Rs.10 Lakhs.. Siapa yang akan menjadi pemenang yang beruntung?

Oktober lalu, perusahaan energi Italia Eni menemukan reservoir sebesar 5 triliun kaki kubik gas alam di lepas pantai Indonesia. Perusahaan juga mengatakan kemungkinan terdapat lagi 5 triliun kaki kubik reservoir gas alam di sekitar wilayah lepas pantai Kalimantan Timur.

READ  Menunggu Akhir Trumpisme - Opini

Patut dicatat bahwa ladang gas lepas pantai Keng North di lepas pantai Indonesia akan berkembang pesat dan produksi komersial direncanakan mulai tahun 2027. Produksi gas alam Indonesia telah menurun secara signifikan selama dekade terakhir.

DMK yang tidak tahu bahasa Hindi… Nitishkumar yang mendorong dengan keras… Delegasi masuk ke mode diam.. Arena serakah!

Produksi telah menurun dari lebih dari 8,4 miliar kaki kubik per hari pada tahun 2011 menjadi sekitar 6 miliar kaki kubik saat ini. Dulunya merupakan eksportir LNG besar, Indonesia kehilangan nama tersebut dalam 10 tahun. Gas jenis yang kini telah ditemukan ini diyakini akan memulihkannya melalui harta karun tersebut.