Indonesia menghadapi risiko tinggi kebakaran hutan, tsunami, dan gempa bumi tahun ini – peringatan badan meteorologi

Indonesia menghadapi risiko tinggi kebakaran hutan, tsunami, dan gempa bumi tahun ini – peringatan badan meteorologi

Badan Meteorologi Indonesia memperkirakan tahun ini akan menjadi tahun terkering setelah 2019. Badan tersebut mengaitkannya dengan perubahan iklim di La Nina.

Mendinginnya permukaan laut dengan angin dan hujan disebut La Nina.

Efek La Nina diperkirakan baru akan berakhir pada Maret tahun ini.

Dikatakan bahwa akan ada lebih sedikit hujan karena ini.

Oleh karena itu, risiko kebakaran dapat meningkat. Dibandingkan dengan tiga tahun terakhir, peningkatan risiko gempa bumi dan tsunami telah terdeteksi.

Pada 2019, kebakaran di Indonesia menghancurkan 1,65 juta hektar hutan akibat kondisi cuaca serupa.

Bank Dunia memperkirakan Indonesia rugi $5,2 miliar.

Sejak saat itu, Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak tersebut.

Akibatnya, hanya 200.000 hektare hutan dan lahan yang terbakar antara Januari hingga November tahun lalu, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup.

Sementara itu, badan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa upaya akan dilakukan untuk menyediakan hujan buatan di daerah kering untuk mengurangi insiden kebakaran hutan tahun ini.

– Reuters

READ  Joko Widodo terdaftar sebagai Presiden Indonesia untuk kedua kalinya || Joku Widodo mencetak gol sebagai Presiden Indonesia untuk kedua kalinya

More From Author

Mantan presiden Bolivia itu dijatuhi hukuman 10 tahun penjara

Mantan presiden Bolivia itu dijatuhi hukuman 10 tahun penjara

India peringkat di sebelah Amerika ..!

India peringkat di sebelah Amerika ..!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *