April 27, 2024

poupnews

Berita Lengkap Dunia

Filosofi Ishvara di seluruh dunia

Filosofi Ishvara di seluruh dunia

Filosofi Ishvara di seluruh dunia

Puisi vernakular Neelakanda Dikshitar menjelaskan tentang kejayaannya sebagai Eason yang bahkan dengan bercanda membungkukkan badan pada Siwa lingam.

Sejarawan Sarjan Marshall dalam bukunya mengatakan bahwa ada tanda-tanda Siwa di mana-mana di Lembah Indus dan tanda-tanda pemujaan agama yang ada disimpan pada saat itu.

Pendeta Eras akan memastikan bahwa dewa “Enan” adalah Siwa yang berkarakter angka.

Para arkeolog mengatakan bahwa ada Kuil Siwa ribuan tahun yang lalu di tepi Sungai Colorado di Amerika.

Diketahui bahwa pemujaan terhadap Siwa juga berasal dari kota Siwa di Asia.

Masyarakat kota Filipina memuja Dewa Siwa sebagai Dewa Siwa.

Dewa kuno orang Jepang adalah “Shivo” dalam prasasti mereka.

Kata Siwa disebutkan sebagai nama bulan pada koin-koin Babilonia.

Masyarakat Akkadia menyebut Siwa sebagai bintang.

Orang Finlandia menyebut Siwa sebagai dewa penjaga dunia ini.

Melalui penelitian arkeologi dan fosil, kita dapat mengetahui bahwa ada lingam Siwa untuk jalan di Korea.

Bali, Sri Lanka, dan Indonesia adalah tempat di mana pemujaan Saiva ditemukan.

Ribuan Shiva Lingam telah ditemukan di tepi sungai Mesir.

Saivisme dalam peradaban di Tibet c. Hal ini dapat ditelusuri kembali ke abad ke-5 ketika masyarakat biasa mengadakan Tirupa, Triyamba, sebuah festival setahun sekali.

Raja Dinasti Sagar, Mohan, dikatakan telah mengukir simbol Nandi Devar pada koin negaranya.

Suvedasvara Upanishad. Sukkila Yajir Veda juga dengan jelas menyebutkan pentingnya Puja Siwa.

IKLAN Palayarai & prasasti juga menyebutkan bahwa istri Kandaraditha Chola, yang memerintah Tanjore pada abad ke-11, menghiasi suaminya dan memujanya sebagai Parameswaran.

Kita mengetahui bahwa Tiruvemba, yang ditulis dalam aksara Pali, dibacakan pada upacara penobatan raja Siam.

READ  8 Nelayan Tamil Nadu Ditangkap di Indonesia || 8 Nelayan Tamil Nadu Ditangkap di Indonesia

Dengan cara ini pemujaan terhadap Siwa Lingam tersebar ke seluruh dunia dan terlihat di berbagai catatan dunia bahwa filosofi Tuhan akan melindungi manusia.

Distrik Suriyaoli & Sivagangai di kuil Sivaratri Variya Darshaneesar di Parimamaruthupatti, distrik Sivagangai Sinar matahari menyinari Tuhan hanya pada pagi hari setelah Sivaratri.