Selasa, Desember 3, 2024
BerandaBerita TeratasKementerian Pariwisata meluncurkan sistem '3K' terintegrasi untuk 10 destinasi teratas - Bisnis

Kementerian Pariwisata meluncurkan sistem ‘3K’ terintegrasi untuk 10 destinasi teratas – Bisnis

Date:

Related stories

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memperkenalkan sistem kesehatan, keselamatan, dan keamanan (3K) terintegrasi yang akan diterapkan di 10 destinasi prioritas utama negara untuk membantu industri perjalanan dan pariwisata yang sedang goyah di tengah tekanan pandemi.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengumumkan dalam rekaman video pada acara simulasi protokol 3K pada 12 November bahwa sistem tersebut dimaksudkan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan wisatawan saat mengunjungi Indonesia.

“Untuk pertama kalinya, Indonesia sekarang memiliki sistem 3K yang terintegrasi. Sistem ini akan diperkenalkan pertama kali di Labuan Bajo, lalu diterapkan di seluruh 10 destinasi prioritas, ”kata Presiden mengacu pada kota pelabuhan di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dianggap sebagai pintu gerbang ke Taman Nasional Komodo dan destinasi lainnya di Indonesia. provinsi kepulauan.

Sistem 3K dipimpin oleh satu pusat komando yang memantau tujuan wisata dan mengkoordinasikan tanggapan 23 kementerian dan lembaga pemerintah dalam keadaan darurat, mulai dari bencana alam hingga kecelakaan transportasi dan darurat kesehatan.

Badan dan lembaga yang berkoordinasi dalam sistem tersebut antara lain aparat kepolisian daerah, Kodim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG).

Darurat kesehatan COVID-19 telah memporak-porandakan industri pariwisata di tengah pemberlakuan pembatasan sosial skala besar (PSBB) di beberapa wilayah dan penutupan perbatasan untuk mencegah penularan virus. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan turis asing merosot 70,57 persen year-on-year antara Januari-September menjadi 3,56 juta pengunjung.

Sebelumnya pada 4 November, direktur manajemen strategis Kementerian Pariwisata Wawan Rusiawan mengatakan bahwa kedatangan orang asing tahunan diproyeksikan turun secara signifikan sebesar 12 juta menjadi 13 juta pengunjung dari total 16,11 juta pengunjung pada tahun 2019.

READ  Pameran Peralatan Rumah Tangga Dimulai Hari Ini | Dinamika

Baca juga: Kementerian memprioritaskan empat wilayah untuk promosi pariwisata, program rebound

Kementerian sejauh ini telah mengeluarkan Rp 3,3 triliun (US $ 233,5 juta) dalam bentuk bantuan hibah ke 101 kota dan kabupaten terpilih, di mana pajak hotel dan restoran menyumbang setidaknya 15 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun fiskal 2019.

Selain itu, kementerian juga menyisihkan dana sebesar Rp 119 miliar untuk menerbitkan sertifikasi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (CHSE) bagi bisnis di 34 provinsi di Tanah Air untuk meningkatkan kepercayaan konsumen asing dalam perjalanan.

Dalam acara simulasi yang disiarkan Kamis pekan lalu dari Labuan Bajo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan destinasi wisata yang berada di kawasan rawan bencana harus menerapkan protokol 3K dan melakukan simulasi secara berkala.

“Kami perlu menjalankan simulasi seperti ini untuk meminimalkan kemungkinan kami membuat kesalahan selama penyelamatan,” kata Luhut, menambahkan bahwa protokol 3K dan simulasi harus disesuaikan dengan karakteristik risiko lokal.

Menurut INARISK, peta bencana online Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), empat dari 10 destinasi prioritas negara itu berada di zona bahaya alam atau yang disebut zona merah.

Keempat wilayah tersebut adalah: Mandalika di Nusa Tenggara Barat yang memiliki risiko tsunami dan gempa bumi yang tinggi; Tanjung Lesung di Banten yang memiliki resiko tinggi gempa bumi, banjir, tsunami dan tanah longsor; Gunung Bromo di Jawa Timur, dengan risiko tinggi gempa bumi, bahaya gunung berapi, tanah longsor, kebakaran hutan dan tornado; dan Labuan Bajo di NTT yang rawan gempa bumi, tornado, kekeringan, longsor dan banjir.

Data INARISK menunjukkan enam destinasi prioritas lainnya berada di zona bahaya sedang, antara lain Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, dan Kabupaten Kepulauan Seribu di Jakarta.

READ  Jawsh 685, Jason Derulo & BTS 'Savage Love' Melonjak ke No.1 di Billboard Hot 100

Pakar industri dan profesor tamu Sekolah Pariwisata Trisakti Henky Hermantoro mengatakan The Jakarta Post pada hari Jumat bahwa pemerintah telah mengambil “langkah yang tepat” dalam menetapkan protokol dan sistem 3K, terutama menjelang pembukaan kembali perbatasannya di bawah kebijakan “gelembung perjalanan”.

“Selama ini wisatawan butuh kepastian keselamatan dan keamanan, yang harus bisa kita berikan. Meskipun sulit untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, itu [is now] syarat sebelum membuat gelembung perjalanan dengan negara tetangga, ”katanya.

Juga pada 12 November, selama 37th KTT ASEAN yang diselenggarakan oleh Vietnam, Jokowi meminta negara-negara ASEAN untuk segera menerapkan kebijakan koridor perjalanan yang akan berlaku pada kuartal pertama 2021, sebagai bagian dari upaya blok regional untuk memulihkan ekonominya yang terpukul pandemi.

Negara-negara anggota ASEAN minggu lalu menyetujui kerangka kerja pengaturan koridor perjalanan ASEAN (TCA) untuk pelancong bisnis penting, dengan harapan dapat meningkatkan kegiatan bisnis lintas batas.

Latest stories