Mei 19, 2024

poupnews

Berita Lengkap Dunia

Kilatan tiba-tiba muncul di langit di atas Ukraina. Orang-orang panik karena serangan. Mereka memperingatkan NASA. Mereka mengatakan yang sebenarnya |  Tiba-tiba “kilatan” muncul di langit Ukraina

Kilatan tiba-tiba muncul di langit di atas Ukraina. Orang-orang panik karena serangan. Mereka memperingatkan NASA. Mereka mengatakan yang sebenarnya | Tiba-tiba “kilatan” muncul di langit Ukraina

Setelah cahaya besar muncul di langit di atas ibu kota Ukraina pada hari Rabu, ada kekhawatiran akan serangan udara. Pejabat kota kemudian mengaitkan kilatan itu dengan satelit NASA yang memasuki atmosfer.

NASA telah mengumumkan

“Menurut informasi awal, peristiwa ini merupakan akibat jatuhnya satelit luar angkasa NASA ke Bumi,” kata kepala departemen militer Kiev, Sergey Babko, dalam sebuah telegram. Badan antariksa AS telah mengumumkan awal pekan ini bahwa satelit seberat 660 pon (300 kilogram) yang mati akan memasuki atmosfer pada hari Rabu dan terbakar menjadi abu.

Dia berhenti bekerja pada 2018

Pesawat ruang angkasa RHESSI, yang digunakan untuk memantau semburan matahari, diluncurkan ke orbit rendah Bumi pada tahun 2002 dan dinonaktifkan pada tahun 2018, menurut NASA. Bapko mengatakan “kilatan terang” terlihat di langit di atas Kiev sekitar pukul 22:00 (1900 GMT).

Berita terkait: Yaman: Orang-orang berkumpul untuk makanan gratis…79 orang tewas dalam penyerbuan…Tragedi di Yaman…!

Situasi tegang di Ukraina

Namun dalam beberapa jam setelah kilatan itu, peringatan serangan udara dipicu. “Pertahanan udara tidak beroperasi,” kata Bapco. Beberapa saat kemudian, Angkatan Udara Ukraina juga menyoroti ketegangan tersebut dengan menjelaskan bahwa kilatan cahaya tersebut terkait dengan jatuhnya “satelit/meteor”.

Meme yang diposting

Spekulasi dan meme menyebar di media sosial Ukraina setelah beberapa saluran TV menerbitkan video yang menunjukkan kilatan cahaya di langit di atas Kiev. “Sementara media sosial menikmati meme … tolong jangan membuat meme menggunakan logo resmi Angkatan Udara!” kata Angkatan Udara.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin, NASA mengatakan sebagian besar pesawat ruang angkasa Pencitraan Spektroskopi Surya Energi Tinggi Reuven Ramatti akan terbakar selama masuk kembali ke atmosfer. “Tapi hal seperti ini diperkirakan akan terjadi lagi ketika beberapa pecahan masuk,” kata NASA. Tetapi dikatakan bahwa dia tidak akan menyakiti siapa pun di bumi.

READ  Pengemudi memenangkan jackpot lotere sebesar Rs. 83 ribu...