Rasputidza menantang pasukan Rusia untuk menyerang Ukraina

Pasukan Rusia dilaporkan menghadapi tantangan baru dalam menginvasi Ukraina.

Ketika Rusia menginvasi Ukraina, Ukraina diperkirakan akan jatuh ke tangan Rusia dalam satu atau dua hari. Tetapi setelah dua minggu, pasukan Rusia tidak dapat merebut ibu kota Ukraina.

Salah satu alasannya dikatakan kurangnya kerja sama antara tentara Rusia dan angkatan udara. Pada saat yang sama, banyak orang di media sosial mengkritik Rusia karena salah mengartikan Ukraina dan mengatakan bahwa Putin pergi pagi itu tanpa mengetahui kedalamannya.

Ada yang mengatakan bahwa Putin mengalami nasib yang sama seperti Napoleon dan Hitler.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa cuaca sekarang dikenal sebagai “Rasputidza”, yang merupakan benteng pelindung Ukraina. “Rasputizza” adalah jenis musim cuaca yang menyebabkan ketidaknyamanan besar bagi orang-orang Ukraina. Karena hujan lebat dan hujan salju selama periode ini, lalu lintas jalan menjadi sangat sulit. Akibatnya, tentara dan artileri Rusia saat ini tidak dapat maju.

Dikatakan bahwa tentara Rusia dipaksa di beberapa tempat untuk menjauh dari artileri militer. Ini dilihat sebagai tantangan baru bagi pasukan Rusia dan kemunduran besar.

Tidak hanya itu, ada kekurangan besar energi dan air untuk pasukan Rusia di Ukraina.

Patut dicatat bahwa cuaca buruk ini bertanggung jawab atas penarikan pasukan Prancis Raja Napoleon pada tahun 1812 dan jatuhnya pasukan Nazi Hitler ke Rusia pada tahun 1943.