April 30, 2024

poupnews

Berita Lengkap Dunia

Sekretaris Jenderal Perdana Menteri menginformasikan, “Dampaknya tidak terlalu jauh”!

Sekretaris Jenderal Perdana Menteri menginformasikan, “Dampaknya tidak terlalu jauh”!

Lebih dari 100 pengunjuk rasa mengepung kedutaan Swedia di Baghdad dan membakarnya.

Protes meletus di negara-negara mayoritas Muslim terhadap pembakaran Alquran di Swedia.

Dua pekan lalu, seorang pria di depan masjid dekat kedutaan Irak di Stockholm pura-pura membakar Alquran.

Dua pekan lalu, Silwan Momica, seorang pengungsi di Irak, merobek kitab suci Islam “Al-Qur’an” di luar masjid pusat pada hari pertama Idul Adha. Pada protes baru-baru ini di Swedia, Momica dan pengunjuk rasa lainnya menendang salinan Alquran dan menginjak replika bendera Irak.

Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Irak Muhammad Shia’ al-Sudani mengusir duta besar Swedia dan memerintahkan pejabat Irak untuk meninggalkan kedutaan Irak di Swedia.

Akibatnya, pemerintah Irak memutuskan hubungan diplomatik dengan Swedia. “Ini adalah cerminan dari izin berulang pemerintah Swedia untuk membakar Al-Qur’an, menodai kesucian Islam, dan membakar bendera Irak,” kata Al-Sayed. kata Sudani dalam sebuah tweet.

Pemerintah Irak juga mencabut izin perusahaan telekomunikasi Swedia Ericsson untuk beroperasi di negara tersebut.

Langkah itu membuat marah kaum Islamis di Pakistan dan Irak. Apalagi, setelah sebuah kantor berita Swedia melaporkan bahwa polisi Swedia setuju untuk membakar bendera Irak, umat Islam di Irak mengepung kedutaan Swedia dan melakukan protes.

Demonstran berpakaian hitam menyerbu alun-alun kedutaan Swedia, untuk memprotes pembakaran Al-Qur’an Mulia dan koin Irak.

Setelah itu, mereka memprotes penodaan Alquran ini dengan mengibarkan bendera hitam dan meneriakkan slogan-slogan.

Beberapa juga memprotes dengan membakar bagian kedutaan Swedia karena marah. Adegan kebakaran yang terjadi di beberapa bagian kedutaan menjadi viral di media sosial dan menimbulkan kegemparan.

Menanggapi kejadian ini, terjadi banyak keributan di halaman Kedutaan Besar Swedia.

READ  Selama masa jabatan Donald Trump, 30.573 kebohongan publik diceritakan

Organisasi Negara Islam juga memprotes penodaan Al-Qur’an. Resolusi kecaman dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat. Patut dicatat bahwa India mendukung ini.

Patut dicatat bahwa India mendukung ini.