April 27, 2024

poupnews

Berita Lengkap Dunia

Serangan mendadak terhadap Kongres AS .. Penutupan diperbarui .. Dimana Presiden Biden? Berita terbaru | Gedung US Capitol diisolasi setelah 2 petugas mobil Rams, 1 kematian

Washington

oi-vigneshkumar

|

Diterbitkan: Minggu, 4 April 2021 0:58 [IST]

Seorang petugas polisi tewas dalam serangan misterius di sebuah gedung rumah Amerika. Orang misterius itu ditembak dan dibunuh oleh polisi.

Efek halo paling besar di Amerika Serikat. Untuk mengendalikan hal tersebut, pemerintah secara aktif menggarap vaksinasi di sana.

Memang, ketika Amerika Serikat bergulat dengan Corona, sekarang ada sakit kepala baru bagi otoritas negara itu. Serangan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat AS berhasil dipukul mundur.

Mobil yang datang dengan cepat

Mobil yang datang dengan cepat

Pasukan keamanan terlibat dalam operasi keamanan seperti biasa kemarin di Gedung Parlemen di ibu kota Amerika, Washington. Kemudian sebuah mobil yang melaju kencang mencoba memasuki gedung parlemen. Polisi mencoba menghentikan mobil. Namun, mobil tersebut bertabrakan dengan mereka tanpa henti. Setelah itu dia mencoba berjalan menuju gedung parlemen tanpa henti,

Satu orang terbunuh

Satu terbunuh

Mobil itu menabrak penghalang di sana. Orang misterius yang keluar dari mobil mengancam polisi dengan pisau. Dan polisi menembaknya. Penyerang telah diidentifikasi sebagai Noah Green yang berusia 25 tahun. Media Amerika melaporkan bahwa orang Afrika-Amerika adalah anggota organisasi nasionalis kulit hitam. Seorang polisi tewas dalam kecelakaan mobil. Salah satu penjaga terluka parah.

Kunci lagi

Kunci lagi

Sejauh ini belum ditemukan kaitan antara Vova Green dan organisasi teroris yang melakukan penyerangan tersebut. Namun, FBI mengatakan penyelidikan akan terus berlanjut. Penutupan di sekitar Dewan Perwakilan Rakyat AS kembali diberdayakan setelah serangan itu. Aplikasi Lockdown dilaporkan untuk kedua kalinya dalam tiga bulan.

Kekerasan parlementer

Kekerasan parlementer

Sebelumnya pada 6 Januari, selama pemilihan Trump sebagai presiden Amerika Serikat, kekerasan tiba-tiba meletus. Atas permintaan Trump, para pendukungnya menyerbu Parlemen dan menyerang. Patut dicatat bahwa beberapa polisi tewas.