April 19, 2024

poupnews

Berita Lengkap Dunia

Apakah Presiden Rusia Putin telah menyerahkan kekuasaan operasi kanker?  – Informasi media Amerika |  Putin akan menjalani pengobatan kanker, menyerahkan kekuasaan, laporan media AS

Apakah Presiden Rusia Putin telah menyerahkan kekuasaan operasi kanker? – Informasi media Amerika | Putin akan menjalani pengobatan kanker, menyerahkan kekuasaan, laporan media AS

New York: Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah menyerahkan sementara kekuasaannya kepada orang kepercayaannya Nikol Patrushev di Dewan Keamanan saat dia bersiap untuk menjalani operasi kanker.

Dalam sebuah pernyataan kepada media AS, Putin mengatakan: “Dokter selalu bersikeras bahwa Putin menjalani operasi untuk kanker, tetapi dia menundanya dan sekarang akan menjalani perawatan segera karena kesehatannya, jadi dia telah mendelegasikan kekuasaannya kepada pejabat yang dipercaya di Amerika Serikat. Dewan Keamanan, Nikol Patrushev.Putin memiliki sejumlah penyakit lainnya, termasuk penyakit Parkinson, yang membuatnya tampak lemah dan berdebar-debar di depan umum.

Putin telah mengadakan pembicaraan dengan Padros selama dua jam selama beberapa hari terakhir. Seorang pejabat senior AS mengatakan juru bicara Pentagon, John Kirby, belum mengkonfirmasi berita tersebut, mengutip laporan media AS.

jajak pendapat 2020: Presiden Rusia saat ini tidak boleh menjabat lebih dari dua periode berturut-turut. Dengan Putin terus menjadi tokoh berpengaruh di Rusia, sebuah resolusi disahkan di Parlemen yang menyerukan pemilihannya kembali sebagai presiden.

Referendum nasional diadakan pada tahun 2020 untuk mengetahui kehendak rakyat. Dari jumlah tersebut, 77,93% mengatakan Putin ingin mencalonkan diri sebagai presiden hingga 2036, sementara hanya 21,6% yang menentangnya.

Patut dicatat bahwa telah diumumkan bahwa Putin akan melanjutkan sebagai Presiden Rusia hingga 2036. Dikatakan bahwa putri Putin, Maria dan Katerina, mendesaknya untuk mengundurkan diri karena kesehatan ayahnya.

READ  10 roket menghantam pasukan AS di pangkalan udara Irak