April 18, 2024

poupnews

Berita Lengkap Dunia

Gempa Indonesia: Gempa dini hari di Indonesia

Gempa Indonesia: Gempa dini hari di Indonesia

Gempa dahsyat melanda pulau barat Sumatera di Indonesia dini hari. Gempa yang terjadi sekitar pukul 03.00 itu tercatat berkekuatan 7,4 skala richter. Akibatnya, banyak bangunan yang berguncang dan orang-orang yang sedang tidur di dalam rumah berlarian keluar rumah sambil berteriak-teriak. Peringatan tsunami dikeluarkan akibat gempa ini dan peringatan itu dicabut dua jam kemudian. Gempa tersebut juga dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Padang. Hingga dini hari, belum ada detail mengenai kerusakan akibat gempa tersebut.

Detail gempa:

Pusat gempa berada 15 kilometer (9,3 mil) di bawah permukaan laut, 170,4 kilometer tenggara kota pesisir Teluk Dalam di Kabupaten Nias Selatan, provinsi Sumatera Utara. Warga di sebagian provinsi Sumbar, termasuk ibu kota provinsi, Patang, merasakan getaran dengan kekuatan selama 30 detik. Hal ini menimbulkan banyak keresahan di kalangan masyarakat. Di beberapa tempat, orang disarankan untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi. Setelah peringatan tsunami dikeluarkan, banyak orang yang berada di kawasan pesisir berhamburan keluar dari sana. Akibatnya, lalu lintas kendaraan pagi hari meningkat di banyak daerah. Gempa bumi besar dikatakan terjadi setelah tidak kurang dari 5 kali gempa berkekuatan 5,8 hingga 4,6 skala richter dirasakan.

Sistem tanah Indonesia:

Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dengan jumlah penduduk 27 juta jiwa. Terletak di “Cincin Api”, busur gunung berapi dan garis patahan yang melengkung Samudera Pasifik, Indonesia rentan terhadap gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.

Indonesia – gempa bumi:

Gempa besar terakhir yang melanda Indonesia terjadi pada November tahun lalu. Sedikitnya 340 orang tewas dalam gempa berkekuatan 5,6 skala richter itu. Selain itu, lebih dari 7.700 orang telah terinfeksi. Lebih dari 62.600 rumah rusak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan 16 kabupaten sekitarnya. Gempa bumi tahun 2004 menewaskan lebih dari 2 orang. Patut dicatat bahwa kebanyakan dari mereka berasal dari provinsi Aceh di Indonesia.

READ  || Masalah Ukraina rusia memberikan jawaban untuk amerika