Pemerintah Iran juga memesan “jilbab” dari karakter kartun tersebut.
Teheran
Hukum agama Islam diikuti dengan ketat di Iran. Ayatollah Ali Khamenei, presiden negara itu, mengeluarkan perintah baru. Dan ia memerintahkan agar tokoh kartun yang ditayangkan di televisi juga memakai kerudung.
Hal ini dijelaskan di televisi pemerintah bahwa kebiasaan memakai jilbab sedang menurun di kalangan generasi muda Tanah Air. Meski tokoh fiksi tidak membutuhkan kerudung, ia mengatakan undang-undang baru itu bertujuan membantu generasi muda mengikuti sistem Islam.
Di Iran, wanita dihukum karena tidak mengenakan jilbab di depan umum. Polisi, yang mendakwa mereka dengan denda, terkadang menangkap dan memenjarakan mereka.
Rezim baru yang disahkan oleh Ayatollah Ali Khamenei ini memicu oposisi yang kuat dari para aktivis sosial di negara tersebut.
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”
More Stories
Pertumbuhan populasi saja tidak akan cukup untuk meningkatkan perekonomian India: perkiraan Moody's | Moody's mengatakan pertumbuhan populasi India saja tidak cukup untuk membuat perekonomiannya lebih kuat
20 negara yang akan mendominasi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2024: Di manakah posisi India?
Hubungan AS terus menguat: Arun Jaitley