April 21, 2024

poupnews

Berita Lengkap Dunia

Komisi Pemilihan memerintahkan penipuan keuangan Imran Khan untuk merilis dokumen rahasia

Penolakan Imran Khan terhadap pelepasan dokumen tersebut kini telah menyebabkan kegemparan, karena Komisi Pemilihan Umum telah memerintahkan pemohon untuk merilis dokumen tersebut.

Islamabad:

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, PTI telah secara luas dituduh menggelapkan dana dari orang asing dan perusahaan melalui rekening rahasia dan mengumpulkan dana korup. Komisi pemilihan negara sedang menyelidiki pengaduan tersebut. Studi Komisi Pemilihan menemukan bahwa partai Imran Khan mengurangi pendapatannya sebesar 312 juta rupee dari 2009-10 hingga 2012-13, dan lebih dari 145 juta rupee pada 2012-13 saja. Dokumen yang berkaitan dengan hal ini dirahasiakan.

Dalam konteks ini, Komisioner Pemilihan Umum Pakistan, Sikander Sultan Raja, kemarin mengeluarkan perintah tindakan. Dia mengatakan petisi harus diserahkan kepada Akbar Babur, pemohon yang membawa kasus ini ke Komisi Pemilihan dan memimpin penyelidikan ke partai Imran Khan.

Pihak Imran Khan memang sempat keberatan dengan pelepasan dokumen tersebut, namun kini Komisi Pemilihan Umum telah memerintahkan pemohon untuk merilis dokumen tersebut.

Karena itu akan menjadi tanda korupsi partai Imran Khan di dunia. Selain itu, dia akan berdiri sebagai tanda dukungan bagi oposisi terhadap partai Imran Khan.

Lucunya, Akbar Babur yang kembali melawan partai Imran Khan dalam hal ini adalah salah satu pendiri partai Imran Khan.

https://www.youtube.com/watch?v=videoseries

READ  Kecelakaan kereta api di Taiwan. Sedikitnya 36 orang tewas ketika sebuah truk jatuh dari gunung dan tergelincir