April 20, 2024

poupnews

Berita Lengkap Dunia

Jam malam lengkap diberlakukan di Inggris: Gema penyebaran virus Corona yang bermutasi | Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan penutupan negara

Karena penyebaran virus Corona yang bermutasi Britania Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan bahwa jam malam lengkap akan diberlakukan tanpa pengenceran.

Lebih dari 10 orang di Inggris Raya terkena Corona. Lebih dari 50 ribu orang tewas.

Di Inggris selatan Virus korona bermutasi Ditemukan. Alhasil, Coronavirus menyebar dengan cepat di Tanah Air. Setelah itu, Lockdown dibawa kembali ke negara itu.

Pasalnya, jenis baru virus corona menyebar 70 persen lebih cepat dari virus Corona saat ini Britania tersebut. Sejak itu, lebih dari 40 negara telah melarang penerbangan ke Inggris.

Pertemuan darurat segera diadakan karena situasinya dalam bahaya eskalasi. Relaksasi berbeda untuk ulang tahun Britania Seperti yang diumumkan pemerintah, proses relaksasi dibatalkan karena penyebaran virus Corona jenis baru.

Boris Johnson

Penegakan ketat terhadap langkah keempat dari jam malam pada bulan Desember, sementara jam malam sebelumnya diberlakukan dengan pembatasan pada langkah ketiga. Britania Perdana Menteri Boris Johnson.

Dalam hal ini, penyebaran virus Corona terus meningkat. Karena itu Britania Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan bahwa jam malam lengkap akan diberlakukan tanpa pengenceran.

Hal ini mengakibatkan larangan total pergerakan orang di negara tersebut. Lalu lintas juga terhenti total. Perusahaan dan pabrik ditutup.

READ  Gempa dahsyat di Indonesia.. Tidak ada peringatan tsunami! Efeknya sangat buruk dan tidak ada peringatan tsunami, meski gempa kuat melanda Indonesia