April 30, 2024

poupnews

Berita Lengkap Dunia

Toleransi beragama di Indonesia sangat tinggi

Toleransi beragama di Indonesia sangat tinggi

Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan Vatikan merupakan salah satu dari lima negara pertama yang mengakui Indonesia saat mendeklarasikan kemerdekaannya.

Christopher Francis – Vatikan

Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan dalam sebuah wawancara yang diberikan kepada Vatican News bahwa toleransi beragama ada dalam skala besar di Indonesia dan umat Kristiani di Indonesia tidak menghadapi kesulitan dalam hidup bersama dengan orang lain.

Kardinal Suharyo yang berbagi pandangannya dengan Vatican News Group terkait kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke 4 negara termasuk Indonesia pada awal September lalu, menegaskan bahwa tidak hanya umat Katolik di Indonesia, namun mayoritas umat Islam di tanah air pun berminat menyambut kedatangan tersebut. Paus, dan menunjukkan bahwa Paus adalah orang pertama yang menyambut baik pengumuman kunjungan Paus.

Mengingat hubungan Indonesia dan Vatikan memiliki sejarah yang sangat panjang, Kardinal menegaskan bahwa Vatikan merupakan salah satu dari 5 negara pertama yang mengakui Indonesia ketika mendeklarasikan kemerdekaannya.

Kardinal Suharyo mengemukakan, meski Indonesia memiliki sekitar 17.000 pulau dan 1.300 suku, umat Kristiani bisa hidup damai dengan orang lain, meski berbeda budaya dan agama.

Kardinal juga menekankan bahwa umat Kristiani memegang posisi di tingkat pemerintahan tertinggi di Indonesia, di mana mereka dapat hidup nyaman dengan agama lain.

Kardinal Suharyo mengungkapkan kebahagiaannya karena umat Kristiani di Indonesia didasarkan pada kesalehan dan berbuat baik kepada orang lain, dan pemerintahan negara didasarkan pada perlakuan yang sama terhadap semua agama.

READ  'Grealish adalah tipe Gazza tetapi belum akan mendapatkan tempat reguler di Inggris' - Bintang Villa di belakang Sterling dalam urutan kekuasaan, kata McClaren